4 Faktor Risiko Umum Kanker Payudara yang Dapat Anda Kelola

Terdapat beberapa faktor tertentu yang meningkatkan risiko seorang wanita terkena kanker payudara. Penting bagi Anda untuk bekerja sama dengan dokter Anda untuk menentukan risiko pribadi Anda terhadap kanker payudara dan menjadwalkan tes skrining kanker payudara secara rutin untuk mengelola perkembangannya.

Meskipun ada faktor risiko yang tidak dapat Anda kendalikan – misalnya, faktor usia dan riwayat keluarga – ada pula faktor risiko yang berkaitan dengan perilaku dan gaya hidup pribadi yang dapat dimodifikasi. Kami membahas 4 faktor risiko umum yang dapat Anda ubah untuk menurunkan risiko terkena kanker payudara di masa depan.

4 Common Risk Factors Of Breast Cancer You Can Manage

1. Tidak aktif secara fisik

Semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur dapat menurunkan risiko kanker payudara, terutama pada wanita yang telah melewati masa menopause. Beberapa jam dalam seminggu mungkin dapat membantu, tetapi lebih dari itu juga dapat bermanfaat. Lakukan minimal 150 hingga 300 menit aktivitas sedang, atau setidaknya 75 hingga 150 menit aktivitas berat setiap minggu, idealnya sepanjang minggu. Anda dapat meningkatkan jumlah dan intensitas secara bertahap dari waktu ke waktu.

Aktivitas aerobik intensitas sedang meliputi jalan cepat, menari atau berkebun, yang akan meningkatkan detak jantung dan meningkatkan kebugaran kardiorespirasi. Untuk aktivitas aerobik dengan intensitas berat, aktivitas tersebut meliputi berlari, mendaki gunung, lompat tali, dan menari aerobik, yang akan meningkatkan pembakaran kalori lebih tinggi, meningkatkan kesehatan jantung, dan meningkatkan metabolisme Anda. Berolahraga juga membatasi kadar faktor pertumbuhan insulin yang dapat memengaruhi cara sel-sel payudara tumbuh.

2. Memiliki berat badan yang tidak sehat

Setelah menopause, estrogen yang diproduksi dalam tubuh wanita berasal dari jaringan lemak, yang dapat meningkatkan kadar hormon dan meningkatkan peluang Anda terkena kanker payudara. Wanita yang kelebihan berat badan juga cenderung memiliki kadar insulin darah yang lebih tinggi, yang telah dikaitkan dengan kanker tertentu seperti kanker payudara.

Dianjurkan untuk menjaga berat badan yang sehat, terlepas dari apakah Anda mencapai menopause atau tidak, dan hindari kenaikan berat badan berlebih dengan menyeimbangkan asupan makanan dengan aktivitas fisik. Ikuti diet bergizi yang kaya akan makanan seperti ikan berlemak, sayuran hijau, kacang-kacangan, buah beri, dan buah jeruk. Pastikan juga untuk mengurangi daging olahan, gorengan, dan minuman manis.

3. Minum alkohol

Risiko kanker payudara meningkat seiring dengan jumlah alkohol yang Anda konsumsi. Hal ini karena alkohol meningkatkan kadar estrogen Anda dan hormon lain yang terkait dengan kanker payudara yang positif terhadap reseptor hormon. Mereka yang mengonsumsi tiga minuman beralkohol setiap minggu mungkin memiliki peningkatan risiko kanker payudara sebesar 15% dibandingkan dengan wanita yang tidak minum alkohol sama sekali. Baik itu anggur, bir, atau minuman keras, yang terbaik adalah membatasi asupan alkohol Anda atau berhenti minum sama sekali.

4. Terapi penggantian hormon (HRT)

Ketika indung telur berhenti memproduksi estrogen setelah menopause, wanita sering mengalami sistem menopause seperti perubahan suasana hati dan hot flashes. HRT membantu meningkatkan kadar hormon seks wanita dalam tubuh untuk meringankan gejala-gejala tersebut. Meskipun demikian, risiko kanker payudara meningkat ketika menggunakan kombinasi HRT, yang memiliki hormon estrogen dan progesteron, terutama jika dikonsumsi lebih dari 5 tahun.

Meskipun belum sepenuhnya dipahami hubungan antara HRT dan kanker payudara, penelitian menunjukkan bahwa kadar estrogen yang lebih tinggi membantu pertumbuhan beberapa jenis kanker payudara. Dengan demikian, keseimbangan antara risiko dan manfaatnya berbeda untuk setiap wanita. Bicarakan dengan dokter Anda mengenai pilihan apa yang terbaik untuk Anda.

Kesimpulan

Kemungkinan terkena kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, ada baiknya Anda melakukan beberapa perubahan gaya hidup yang masih dapat Anda kendalikan, seperti menjaga berat badan yang sehat dan tetap aktif secara fisik, untuk menurunkan risiko.

Pada saat yang sama, Anda juga disarankan untuk melakukan tes skrining kanker payudara secara teratur untuk deteksi dini sehingga Anda memiliki lebih banyak pilihan pengobatan untuk melawannya. Di International Cancer Specialists (ICS), pusat perawatan kanker kami adalah layanan satu atap untuk pemeriksaan, konsultasi, janji temu, dan perawatan kanker Anda dengan spesialis medis yang berpengalaman, untuk memastikan Anda mendapatkan perawatan yang nyaman dan komprehensif.