Kanker Payudara Inflamasi
Memahami Gejala Kanker Payudara Inflamasi: Apa yang Perlu Anda Waspadai?
Kanker payudara inflamasi, meskipun jarang terjadi, adalah jenis kanker payudara yang sangat agresif. Gejalanya seringkali membingungkan, menyerupai penyakit lain yang tidak terlalu parah. Sangat penting untuk mengetahui dengan baik tentang tanda-tanda kanker payudara inflamasi agar dapat segera mengambil tindakan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan wawasan untuk membantu Anda lebih memahami kondisi ini.
1. Kanker Payudara Inflamasi: Kondisi Langka tetapi Serius
Kanker payudara inflamasi merupakan kanker dengan persentase kecil, berkisar antara 1% hingga 5%, dari semua kanker payudara invasif. Meskipun jarang terjadi, ini merupakan ancaman signifikan karena sifatnya yang agresif. Oleh karena itu, mengenali tanda dan gejalanya sangat penting.
2. Mengenali Gejala Kanker Payudara Inflamasi
Salah satu ciri khas kanker payudara inflamasi adalah biasanya tidak muncul sebagai benjolan yang bisa diraba di payudara. Selain itu, mammogram konvensional mungkin tidak dapat mendeteksinya. Hal ini dikarenakan sel kanker pada kanker payudara jenis ini cenderung tumbuh dalam kelompok yang lebih kecil dibandingkan membentuk satu massa. Kelompok-kelompok ini menyusup ke pembuluh limfa di payudara, menimbulkan gejala yang bisa disalahartikan sebagai infeksi.
Jika Anda mengalami salah satu gejala berikut yang berhubungan dengan peradangan kanker payudara, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter:
- Pembengkakan payudara secara tiba-tiba, dengan satu payudara lebih besar dari payudara lainnya.
- Gatal pada payudara yang terus-menerus dan tidak dapat dijelaskan.
- Adanya area berwarna merah muda, merah, atau gelap pada payudara, mungkin disertai dengan lekukan pada kulit payudara yang menyerupai kulit jeruk (disebut sebagai “peau d’orange”).
- Terbentuknya tonjolan dan area yang menebal pada kulit payudara.
- Payudara yang terasa hangat saat disentuh.
- Puting susu yang tampak datar atau tertarik ke dalam.
- Nyeri atau rasa tidak nyaman pada payudara.
Dianjurkan untuk segera mencari pertolongan medis jika Anda melihat gejala-gejala seperti ini.
3. Mengenal Faktor Risiko Kanker Payudara Inflamasi
Wanita dari kelompok tertentu memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara inflamasi:
- Wanita berusia di bawah 40 tahun lebih sering terpengaruh oleh kondisi ini.
- Ras mungkin juga menjadi faktor yang berkontribusi, karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita Afrika-Amerika menghadapi risiko lebih tinggi terkena kanker payudara inflamasi.
- Obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena kanker payudara jenis ini.
Mengurangi risiko kanker payudara inflamasi, serta kanker payudara secara umum, dapat dicapai melalui pilihan gaya hidup. Menerapkan pola makan nabati, olahraga rutin, menyusui, menjaga berat badan sehat pasca-menopause, dan membatasi konsumsi alkohol adalah semua tindakan pencegahan yang direkomendasikan.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk menentukan apakah Anda berisiko tinggi terkena kanker payudara. Dalam beberapa kasus, konseling genetik atau pemeriksaan medis tambahan mungkin disarankan.
Ingatlah bahwa kesadaran dan deteksi dini sangat penting dalam menghadapi kanker payudara inflamasi. Melakukan pencegahan untuk diri sendiri dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut jika gejala terus berlanjut sangat penting untuk memastikan diagnosis dan pengobatan tepat waktu.
Ingin memeriksa apakah Anda sehat dan bebas kanker? Lakukan tes skrining kanker. Hubungi International Cancer Specialists melalui WhatsApp di +62-81390-777-263. Kunjungi pusat pengobatan kanker di Singapura kami untuk melakukan pemeriksaan.