5 Pertanyaan Umum yang Mungkin Anda Miliki Tentang Kemoterapi

Apakah Anda baru saja didiagnosis menderita kanker, atau Anda adalah orang yang dicintai yang mencoba mendukung seseorang yang sedang berjuang melawan kanker, Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah “kemoterapi”. Kemoterapi adalah pengobatan kanker umum yang sering direkomendasikan oleh dokter, tetapi tidak mengherankan jika orang masih memiliki sejumlah pertanyaan tentangnya. Oleh karena itu, kami menyediakan panduan singkat di bawah ini untuk membantu Anda memahami lebih baik tentang perawatan ini.

5 Commonly Asked Questions You Might Have About Chemotherapy

1. Bagaimana cara kerja kemoterapi?

Kemoterapi bekerja dengan cara membunuh sel-sel yang membelah diri dengan cepat. Pada sebagian besar kasus, infus intravena (IV) akan dimasukkan ke dalam pembuluh darah di lengan pasien untuk menyalurkan obat ke dalam aliran darah. Dikenal sebagai pengobatan sistemik, pengobatan ini menargetkan sel kanker dalam organ dan jaringan. Untuk kemoterapi lokal, obat diberikan langsung ke kanker. Pasien juga dapat menerima kemoterapi oral dalam bentuk kapsul atau pil yang harus dikonsumsi setiap hari.

2. Mengapa efek samping bisa terjadi?

Sel-sel normal, seperti folikel rambut, sel darah, dan sel di dalam organ, juga membelah dengan cepat akibat kemoterapi. Namun, sel-sel normal dapat memperbaiki kerusakan dan pulih kembali. Ini berarti, untungnya, sebagian besar efek samping bersifat sementara. Kemoterapi memengaruhi pasien dengan cara yang berbeda, yang dapat bergantung pada jenis kemoterapi yang dijalani pasien dan kebugaran sebelum perawatan. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk berbicara dengan dokter mengenai efek samping spesifik yang harus mereka perhatikan.

3. Berapa lama kemoterapi berlangsung?

Durasi dan frekuensi kemoterapi tergantung pada jenis kanker yang diderita pasien, obat pengobatan yang digunakan, dan apakah ada efek samping. Pada umumnya, pasien dapat menjalani kemoterapi selama 3 hingga 6 bulan.

Terdapat berbagai perawatan seperti perawatan dan kemoterapi paliatif yang dapat berlanjut selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk mengendalikan kanker atau mencegah kanker kembali. Hal ini dapat didiskusikan secara rinci dengan tim perawatan pasien. Sebagai contoh, pada stadium IV pengobatan kanker paru-paru, kemoterapi biasanya merupakan pengobatan utama sementara radiasi digunakan untuk meredakan gejala.

4. Apakah akan terjadi kerontokan rambut?

Sebagian besar waktu, kemoterapi akan menyebabkan penipisan rambut. Ada beberapa jenis yang juga dapat menyebabkan kerontokan total. Oleh karena itu, beberapa pasien memilih untuk menggunakan topi, wig, atau jilbab untuk menutupi kepala mereka. Rambut biasanya mulai tumbuh kembali dalam beberapa bulan setelah perawatan berakhir.

5. Apakah ada aktivitas tertentu yang harus dihindari selama perawatan?

Tergantung pada diagnosis, pengobatan spesifik dan pemeriksaan darah, mungkin ada aktivitas tertentu yang dapat dan tidak dapat diikuti oleh pasien selama pengobatan. Sebagai contoh, olahraga ringan dapat membantu mengatasi kelelahan dan meningkatkan kesehatan. Bekerja juga dapat memberikan rasa memiliki tujuan yang sehat bagi pasien, namun hal ini tergantung pada apakah komitmen pekerjaan pasien tidak membebani dan berat.

Kesimpulan

Meskipun daftar pertanyaan ini tidak mencakup semua, kami harap ini memberikan titik awal yang baik bagi Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang kemoterapi. Memahami apa yang dilakukan oleh perawatan dan semua efek samping yang datang bersamanya bisa menjadi sangat menakutkan, tetapi tim pengobatan kanker kami akan selalu dapat dihubungi dan selalu bersama Anda, atau orang yang Anda cintai, untuk membahas pilihan-pilihan yang tersedia dan mengklarifikasi segala keraguan.

Di sini, di International Cancer Specialists (ICS), kami menyediakan tes skrining kanker untuk payudara, paru-paru, usus besar, dan lainnya. Buatlah janji temu dengan pusat penanganan kanker kami melalui hotline 24/7, WhatsApp atau email.