Pemeriksaan Kanker Payudara
Kanker payudara adalah penyakit yang tersebar luas dan berpotensi mengancam jiwa yang menyerang jutaan orang di seluruh dunia. Mendeteksi kanker payudara pada tahap awal dapat secara signifikan meningkatkan hasil pengobatan dan meningkatkan peluang hidup.
Memahami Skrining Kanker Payudara
Skrining kanker payudara adalah pendekatan proaktif untuk mendeteksi kanker payudara pada tahap awal, seringkali sebelum gejala yang terlihat muncul. Deteksi dini memungkinkan pilihan pengobatan yang lebih efektif, mengurangi kemungkinan penyebaran kanker, dan pada akhirnya meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.
Beberapa metode skrining tersedia, termasuk mammogram, pemeriksaan payudara klinis, pemeriksaan payudara sendiri, dan teknik lanjutan seperti Magnetik Resonance Imaging (MRI) untuk individu berisiko tinggi.
Rekomendasi Mamografi
Mamografi, salah satu metode skrining kanker payudara yang paling banyak digunakan, direkomendasikan oleh cancer.gov dan sumber terpercaya lainnya.
Dianjurkan bagi wanita berusia 40 tahun ke atas untuk menjalani mammogram tahunan. Namun, usia untuk memulai pemeriksaan dapat bervariasi berdasarkan faktor risiko individu, riwayat keluarga, dan preferensi pribadi. Berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sangat penting untuk menentukan rencana skrining yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pemeriksaan Payudara Klinis dan Periksa Payudara Sendiri
Pemeriksaan payudara klinis, yang dilakukan oleh tenaga kesehatan, memainkan peran penting dalam skrining kanker payudara. Selama pemeriksaan ini, tenaga kesehatan akan memeriksa payudara secara visual dan manual untuk mencari benjolan, kelainan kulit, dan perubahan pada puting susu.
Pemeriksaan payudara klinis harus dilakukan setiap satu sampai tiga tahun untuk wanita berusia 25 sampai 39 tahun, dan setiap tahun untuk wanita berusia 40 tahun ke atas. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), meskipun bukan pengganti mammogram dan pemeriksaan klinis secara teratur, tetap bisa menjadi alat yang berharga. Wanita dianjurkan untuk mengenali jaringan payudara mereka dan segera melaporkan jika ada perubahan ke penyedia layanan kesehatan.
Mengenal Mammogram
Mammogram adalah gambar sinar-X payudara yang dapat mendeteksi tumor yang terlalu kecil untuk dirasakan selama pemeriksaan fisik. Mendeteksi kanker payudara sedini mungkin sangat penting untuk keberhasilan pengobatan. Wanita pra-menopause dapat menjadwalkan mammogram pada minggu setelah periode menstruasi mereka untuk meminimalkan nyeri payudara. Saat mempersiapkan mammogram, hindari penggunaan deodoran, bedak, krim, atau salep pada payudara Anda, karena zat ini dapat mengganggu sinar X. Mengenakan pakaian dua potong dan meninggalkan perhiasan di rumah juga dapat memperlancar proses.
Teknik Skrining Lanjutan
Bagi mereka yang berisiko lebih tinggi karena faktor-faktor seperti riwayat keluarga atau mutasi genetik, skrining tambahan mungkin disarankan. Tomosintesis payudara, atau mammogram 3D, memberikan gambar yang lebih jelas dan mengurangi kemungkinan hasil positif palsu. Ultrasonografi payudara menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar detail, sehingga bermanfaat bagi wanita dengan jaringan payudara padat.
Pemindaian MRI payudara digunakan khusus untuk kasus dengan hasil mammogram dan USG yang tidak jelas dan membantu menentukan sejauh mana penyakit tersebut.
Gejala dan Faktor Risiko Kanker Payudara
Mengenali gejala kanker payudara sangat penting. Meskipun banyak kanker payudara terdeteksi melalui skrining rutin sebelum gejala muncul, penting untuk waspada terhadap tanda-tanda potensial, seperti benjolan. Lembaga kesehatan menyarankan wanita untuk terbiasa dengan bagaimana payudara mereka biasanya terasa dan terlihat, serta berkonsultasi dengan dokter jika mereka melihat adanya perubahan.
Gejala dan Faktor Risiko Kanker Payudara
Mengenali gejala kanker payudara sangatlah penting. Meskipun banyak kanker payudara terdeteksi melalui skrining rutin sebelum gejala muncul, penting untuk menyadari tanda-tanda potensial, seperti benjolan. Lembaga kesehatan menyarankan wanita untuk terbiasa dengan bagaimana payudara mereka biasanya terasa dan terlihat, serta berkonsultasi dengan dokter jika mereka melihat adanya perubahan. Berbagai faktor risiko, termasuk riwayat keluarga dan mutasi genetik, dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker payudara.
Dalam kasus seperti ini, skrining mungkin dimulai lebih awal atau melibatkan tes tambahan. Kambuhnya Kanker Payudara dan Pilihan Gaya Hidup Sehat Wanita yang pernah menderita kanker payudara memerlukan rencana khusus untuk pemantauan kambuhnya kanker. Pilihan gaya hidup juga dapat memengaruhi risiko kanker payudara, menjaga berat badan yang sehat, tetap aktif secara fisik, membatasi konsumsi alkohol, menyusui, dan mempertimbangkan metode non-hormonal untuk gejala menopause adalah semua faktor yang dapat mengurangi risiko. Kesimpulannya, skrining kanker payudara adalah alat penting dalam deteksi dini kanker payudara.
Mamografi rutin, pemeriksaan payudara klinis, dan pemeriksaan payudara sendiri, dikombinasikan dengan teknik skrining lanjutan bila diperlukan, membentuk strategi komprehensif untuk deteksi dini. Konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan dan kepatuhan terhadap pedoman skrining dari sumber terpercaya sangat penting untuk memastikan pengelolaan kesehatan payudara secara proaktif. Dengan tetap mendapatkan informasi dan proaktif, setiap individu dapat mengambil langkah signifikan untuk melindungi kesehatan payudara dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ingin memeriksa apakah Anda sehat dan bebas kanker? Lakukan tes skrining kanker. Hubungi International Cancer Specialists melalui WhatsApp di +62-81390-777-263. Kunjungi pusat pengobatan kanker di Singapura kami untuk melakukan pemeriksaan.