Siapa Yang Bisa Terkena Kanker?

Kanker adalah penyakit kompleks yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetika, pilihan gaya hidup, dan paparan lingkungan. Meskipun tidak mungkin sepenuhnya menghilangkan risiko kanker, memahami faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang dapat membantu individu mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kemungkinan mereka terkena kanker dan mendeteksinya secara dini ketika itu terjadi.

Usia adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk kanker. Seiring bertambahnya usia, risiko terkena kanker meningkat. Hal ini sebagian disebabkan oleh fakta bahwa ketika sel membelah dan bereproduksi, kesalahan dapat terakumulasi dalam DNA mereka, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kanker. Risiko kanker juga meningkat seiring melemahnya sistem kekebalan tubuh dengan bertambahnya usia, membuatnya kurang mampu mendeteksi dan menghilangkan sel-sel kanker.

Ics1

Genetika juga dapat berperan dalam risiko kanker. Beberapa orang mungkin mewarisi mutasi genetik yang membuat mereka lebih rentan terhadap jenis kanker tertentu. Misalnya, wanita dengan mutasi pada gen BRCA1 atau BRCA2 memiliki risiko kanker payudara dan ovarium yang meningkat secara signifikan. Tes genetik dapat membantu mengidentifikasi mutasi ini, memungkinkan individu untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko mereka atau mendeteksi kanker sejak dini jika memang terjadi.

Pilihan gaya hidup juga dapat memengaruhi risiko kanker. Merokok adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk kanker, terutama kanker paru-paru. Konsumsi alkohol berlebihan juga dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, hati, dan usus besar. Pola makan yang buruk, kurang aktivitas fisik, dan paparan racun lingkungan, seperti pestisida dan bahan kimia, juga dapat meningkatkan risiko kanker.

Riwayat medis juga dapat berperan dalam risiko kanker. Memiliki diagnosis kanker sebelumnya dapat meningkatkan risiko mengembangkan kanker lain. Kondisi medis tertentu, seperti penyakit radang usus kronis, juga dapat meningkatkan risiko kanker usus besar. Infeksi tertentu, seperti human papillomavirus (HPV), dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker.

Ics2

Paparan radiasi, terutama tingkat radiasi ionisasi yang tinggi, juga dapat meningkatkan risiko kanker. Ini dapat mencakup paparan radiasi medis, seperti terapi radiasi, serta paparan radiasi dari kecelakaan nuklir atau uji senjata.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang memiliki faktor risiko tersebut akan terkena kanker, dan beberapa orang yang tidak memiliki faktor risiko tersebut masih dapat terkena kanker. Namun, memahami faktor risiko pribadi dapat membantu Anda mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko dan mendeteksi kanker secara dini jika memang terjadi. Ini dapat mencakup hal-hal seperti menjalani pemeriksaan kanker secara teratur, membuat pilihan gaya hidup sehat, dan memperhatikan perubahan yang tidak biasa pada tubuh Anda. Dengan mengambil langkah-langkah ini, Anda dapat membantu melindungi kesehatan Anda dan mengurangi risiko mengembangkan kanker.

Kunjungi pusat penanganan kanker di Singapura jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai risiko kanker. Konsultan Senior Onkologi Medis dan tim spesialis onkologi kami akan dengan senang hati membantu Anda.